Apa Itu GBP?

Jika Anda bertanya-tanya apakah mata uang Pound atau GBP merupakan mata uang kuat dan di negara mana saja ia diedarkan, maka Anda berada di jalur yang tepat. Simak terus artikel ini karena kami akan menjelaskan tentang seluk beluk GBP. Bersama-sama kita akan belajar tentang GBP dan sejarahnya serta menjelaskan mengapa kurs ini bergulir hingga 300 tahun lamanya.

Raih profit dalam 1 menit
Trading sekarang

Pengertian GBP

GBP merupakan kurs mata uang Inggris Raya. Wilayah lain yang menggunakan mata uang ini termasuk pulau Man, kepulauan Sandwich Selatan, Georgia Selatan, Gibraltar, dan teritori Antartika Britania. GBP merupakan salah satu mata uang tertua yang masih digunakan hingga sekarang.

Di bursa Forex, GBP menduduki peringkat empat valas yang paling sering diperdagangkan. Berdampingan dengan Dolar AS, Yen Jepang, Euro dan Yuan China, kurs tersebut kemudian membentuk keranjang mata uang yang selanjutnya berperan sebagai penentu takaran nilai hak penarikan eksklusif dari Dana Moneter Internasional (IMF).

Untuk ketentuannya sendiri, Bank Sentral Inggris mengeluarkan Pound Sterling, mencetak bentuk uang kertasnya, serta mengawasi penerbitannya oleh bank komersial Irlandia Utara dan Skotlandia. Hanya saja, Bank Sentral Inggris tidak mengatur GBP yang dikeluarkan di negara lain. Untuk itulah, mungkin menarik bagi Anda bahwa mata uang Inggris juga adalah GBP.

Sejarah GBP

Perdagangan Opsi untuk Pemula

Istilah mata uang Pound Sterling atau GBP diambil dari bahasa Latin yakni “libra” yang berarti “seimbang dan berat”. Bank Sentral Inggris mulanya mengeluarkan uang kertas Pound sekitar hampir 300 tahun yang lalu, dan mengalami banyak transformasi dalam perjalanannya.

Koin Pound sendiri sudah digunakan sejak 1489, pada masa pemerintahan raja Henry VII. Sedangkan untuk uang kertas Pound Sterling yang awalnya ditulis tangan, baru diadopsi secara massal di wilayah Inggris pada 1694, yakni segera setelah Bank Sentral Inggris didirikan. Ada pun perjalanan karir mata uang ini terus bergulir dalam sistem kompleks penny dan shilling hingga 1971, saat sistem desimal diterapkan.

Meniru yang lain, di tahun 1971 pemerintah Inggris Raya memakbulkan Inggris Pound untuk menggunakan sistem nilai tukar mengambang. Jadi alih-alih menggunakan sistem nilai tukar tetap, putusan tersebut memberikan lampu hijau bagi pelaku pasar untuk menentukan sendiri nilai kurs sang mata uang. Selanjutnya pada 1990, Inggris Raya mempertimbangkan gagasan untuk mengikat nilai kurs Inggris Pound dengan Mark Jerman tapi cepat ditepis.

5 postur duduk terbaik untuk para pedagang
Banyak pedagang yang kurang memperhatikan postur duduknya, sehingga berdampak negatif pada kesehatan. Mari kita lihat!
Baca selengkapnya

Pound vs. Euro

Istilah “Euro” merujuk pada mata uang negara kesatuan Eropa: mereka adalah Spanyol, Vatikan, Belgia, Martinik, Finlandia, Jerman, dan negara-negara lain. Pound Inggris ini memiliki kedudukan sejajar dengan kurs Sterling, GBX dan Pound London.

Mata uang ini selanjutnya digunakan pada skala global karena didukung kekuatan nilai tukar dan kondisi perekonomian negara-negara anggotanya. Ia menjadi satu-satunya mata uang yang digunakan oleh 16 negara Kesatuan Eropah. Yang mana anggota kesatuan tersebut secara bahu-membahu berkontribusi pada perkembangan zona Euro.

Lambang Euro adalah € dan disingkat dengan EUR. Sedangkan untuk lambang mata uang Pound (GBP) atau yang biasa disebut dengan simbol GBP adalah £. Lambang kurs ini memiliki kemiripan dengan simbol Euro yakni merujuk pada Pound Britania Raya.

Lebih jauh, satu Euro terdiri dari 100 sen, sedangkan satu Pound setara dengan 100 pence. Huruf “p” mengindikasikan sebuah penny dan angka seperti 40 dilafalkan sebagai empat puluh pee. Itulah mengapa satuan dasar Euro adalah sen dan satuan dasar Pound adalah pence. Keduanya pun sama-sama memiliki nilai konversi enam digit, dengan sen euro diterbitkan dalam bentuk koin.

Umum

Sekarang Anda sudah paham apa itu GBP. GBP merupakan mata uang wilayah Inggris Raya. Dalam perdagangan pasar valuta asing harian, Pound Inggris setidaknya menyumbang sebesar 13% dari total volume perdagangan.

Penting untuk diingat bahwa kendati Anda menerapkan strategi populer yang berkaitan dengan jual-beli GBP, hal tersebut tidak serta-merta bisa dijadikan sebagai parameter kesuksesan perdagangannya. Selalu periksa ulang keputusan Anda dan teruslah belajar untuk meminimalisir risiko kehilangan dana.

Trading dengan profit hingga 90%
Coba sekarang
<span>Suka</span>
Bagikan
ARTIKEL TERKAIT
4 min
Liquidity Adjustment Facility (LAF)
4 min
7 tips untuk mendapatkan hasil trading yang lebih konsisten
4 min
5 Strategi perdagangan opsi terbaik untuk pemula
4 min
7 tips tentang cara meningkatkan strategi trading scalping Anda
4 min
7 tips tentang cara mengidentifikasi tren pada grafik
4 min
Apa yang harus dilakukan jika Anda merasa ingin berhenti trading: 6 tips terbaik

Membuka halaman ini di aplikasi lain?

Batal Buka