Fitur utama dan manfaat contingent beneficiary

Jika Anda ingin tahu apa itu contingent beneficiary atau penerima sekunder dalam konteks polis asuransi jiwa, IRA, kepercayaan, atau rencana 401(k), maka artikel ini cocok untuk Anda. Kami juga akan membahas perannya dalam undang-undang dana perwalian dan properti serta menjelaskan perbedaan antara penerima manfaat primary dan contingent beneficiary.

Raih profit dalam 1 menit
Trading sekarang

Apa yang dimaksud contingent beneficiary?

Contingent beneficiary artinya seseorang yang ditunjuk sebagai penerima sekunder untuk menerima hasil polis asuransi jiwa atau rekening pensiun Anda di mana primary beneficiary atau penerima utama tidak dapat memperoleh dana tersebut. Primary beneficiary mungkin tidak dapat mengklaim manfaat dari polis asuransi atau perwalian hidup jika dia kehilangan kepentingannya dalam polis, atau karena sejumlah alasan lainnya.

Catatan! Penerima sekunder atau secondary beneficiary juga dikenal sebagai contingent one.

Syarat-syarat sebagai contingent beneficiary

Mari kita cari tahu apa saja persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi contingent beneficiary jika primary beneficiary tidak mampu. 

  1. Hasil atau proceeds dapat berpindah jika pemegang rekening meninggal dunia dan ahli waris utama atau primary beneficiary juga meninggal dunia atau menolak warisan.
  2. Persyaratan lain bagi contingent beneficiary untuk menerima hasil dapat diatur oleh pemegang polis atau ahli waris.
  3. Jika primary beneficiary ada lebih dari satu, maka secara otomatis hasilnya berpindah ke primary beneficiary selanjutnya atau lainnya sampai daftar habis.

Catatan! A Hanya pihak legal yang berwenang untuk menunjuk contingent beneficiary, contohnya polis asuransi, wasiat, kepercayaan hidup, dan sebagainya, serta tidak dapat dilakukan secara lisan. 

Bagaimana cara menunjuk seorang contingent beneficiary?

Jika Anda punya pertanyaan, “Apa yang dimaksud dengan penunjukan contingent beneficiary?” atau “Apa arti dari penunjukan tersebut?” mari simak penjelasan berikut.

Mulai dari $10, hasilkan hingga $1000
Trading sekarang

Setelah contingent beneficiary telah dipilih, Anda dapat melanjutkan proses penunjukkan. Ada berbagai cara untuk mencalonkan secondary atau contingent beneficiary. Langkah-langkahnya meliputi:

  1. Sebutkan nama contingent beneficiary untuk rekening 401(k) kepada administrator atau penerbit polis asuransi saat membeli polis. Jika itu wasiat, nama penerima dan warisan khusus harus dicantumkan dalam ketentuan. Perbarui jika ada perubahan, misalnya kematian atau mengalami gangguan mental pada si ahli waris utama atau primary beneficiary.
  2. Tentukan syarat-syarat untuk contingent beneficiary untuk menerima hasil. Biasanya, syarat yang berlaku untuk primary beneficiary akan berlaku untuk contingent one. Misalnya, ahli waris dapat pindah ke daerah atau rumah tertentu, menyelesaikan kursus profesional, atau melakukan ritual tertentu. Apabila gagal untuk memenuhi persyaratan, maka akan menyebabkan penyitaan hasil.
  3. Tentukan dan sebutkan persentase atau manfaat untuk setiap contingent beneficiary jika jumlahnya ada banyak.

Catatan! Anda disarankan untuk menghubungi notaris yang memenuhi syarat untuk mengeksekusi dokumen dengan benar.

7 mitos trading yang mungkin Anda anggap benar
Ini saatnya untuk menyanggah mitos tentang trading! Sebagian mitos ini begitu dekat dengan kebenaran yagn tidak pernah Anda duga mitos itu merupakan kesalahan konsep yang populer.
Baca selengkapnya

Primary beneficiary vs. contingent one

Revolusi Fintech: Bagaimana teknologi merevolusi sektor keuang

Banyak orang yang sering bertanya, “Apa perbedaan antara primary dan contingent beneficiary?”. Satu-satunya kesamaan adalah bahwa keduanya adalah “ahli waris” dan memperoleh manfaat dari harta milik akun atau pemegang polis.

Primary beneficiary adalah ahli waris utama dalam polis asuransi jiwa, surat wasiat, atau rekening pensiun. Contingent beneficiary adalah ahli waris kedua apabila si ahli waris utama tidak jadi dapat menerima warisan. 

Contohnya, Rosa, seorang pensiunan guru berusia 67 tahun dengan individual retirement account atau rekening pensiun individu (IRA), dapat memilih putra satu-satunya yang merupakan seorang tentara bernama Toni, sebagai penerima manfaat utama dari rekening tersebut. Dia juga menunjuk Hanung, cucunya, sebagai penerima manfaat utama dari polis asuransi jiwanya. Jika dia mau, dia dapat menunjuk Hanung sebagai contingent beneficiary untuk IRA dan Maria, saudara perempuannya, sebagai ahli waris asuransi jiwa. 

Jika Rose meninggal dunia dan Toni melepaskan warisannya karena alasan apa pun, Hanung akan segera berhak atas tunjangan IRA. Atau, jika Hanung menolak menerima hasil polis asuransi, Maria akan berhak atasnya. 

Siapa yang berhak menjadi contingent beneficiary untuk Anda?

Agar seorang individu dapat ditunjuk sebagai contingent beneficiary asuransi jiwa, maka dia harus cukup umur, atau jika anak di bawah umur, harus memiliki wali yang sah. Idealnya, contingent beneficiary should Anda haruslah kerabat, misalnya pasangan. Dalam kasus lain, dapat berupa organisasi amal atau perwalian.

Mengapa Anda harus menunjuk seseorang sebagai contingent beneficiary?

Ada banyak keuntungan memiliki contingent beneficiary. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Penghindaran wasiat: Manfaat atau aset yang diberikan kepada contingent beneficiary tidak tunduk pada prosedur administrasi atau pajak harta warisan.
  • Pra-penentuan garis suksesi: Saat Anda menunjuk primary dan contingent beneficiary, Anda dapat menentukan sebelumnya siapa yang mendapatkan tunjangan kematian Anda terlebih dahulu sehingga jika primary beneficiary tidak dapat menerima tunjangan tersebut, contingent one setidaknya akan dapat menerima warisan yang sama.
  • Mengurangi konflik: Dengan membuat garis suksesi yang jelas, sangat kecil kemungkinan terjadinya konflik atas pokok bahasan tersebut di antara kerabat Anda. Setiap orang jelas tentang siapa yang ada pada daftar berikutnya.

Terlepas dari semua hal di atas, Anda bebas memutuskan berapa banyak ahli waris yang akan dipilih atau tidak memilih sama sekali.

Apa yang terjadi jika saya tidak mempunyai contingent beneficiary?

Menunjuk seorang ahli waris tidaklah wajib. Jika Anda gagal menunjuk contingent beneficiary dan primary beneficiary atau ahli waris utama Anda telah meninggal dunia, tidak tersedia, atau menolak tunjangan, hasilnya akan menjadi bagian dari sisa warisan Anda.

Memahami apa itu VIX India

Sebagai akibatnya, hasilnya akan diberikan kepada kerabat Anda berdasarkan ketentuan sisa dalam surat wasiat Anda atau administrasi undang-undang warisan di negara bagian Anda, yang mana akan tunduk pada prosedur pengesahan hakim dan pajak. Lebih buruk lagi, warisan Anda bisa diklaim oleh kreditur properti.

Kesimpulan

Contingent beneficiary adalah alternatif dari ahli waris utama. Mereka tidak berhak atas hasil sampai penerima utama dinyatakan meninggal atau tidak dapat menerima manfaat dari perwalian, IRA, atau polis asuransi jiwa. Menunjuk satu atau lebih contingent beneficiary mencegah aset melewati prosedur pengesahan hakim dan dikenakan pajak.

Trading dengan profit hingga 90%
Coba sekarang
<span>Suka</span>
Bagikan
ARTIKEL TERKAIT
6 min
10 gadget paling tidak berguna
6 min
7 tablet terbaik untuk seorang trader
6 min
Akankah Metaverse menjadi ruang kerja baru bagi para pedagang?
6 min
Mengapa Bitcoin yang muncul pada tahun 2009, baru meluncur naik pada tahun 2017
6 min
5 game VAR terbaik untuk trader
6 min
5 tren teknologi yang akan mengurangi biaya hidup Anda

Membuka halaman ini di aplikasi lain?

Batal Buka